Rabu, 04 November 2009

MATERI KIMIA

Unsur-Unsur Gas Mulia

Terdiri Atas :
Helium : He

Neon : Ne

Argon : Ar

Kripton : Kr

Xenon : Xe

Radon : Rn

Sifat-Sifat Umum :

1. Tidak Berwarna, tidak berbau, tidak berasa, sedikit larut dalam air.
2. Mempunyai elektron valensi 8, dan khusus untuk Helium elektron valensinya 2, maka gas mulia bersifat kekal dan diberi valensi nol.
3. Molekul-molekulnya terdiri atas satu atom (monoatom).

Unsur Nomor Atom Konfigurasi Elektron
He 2 1s2
Ne 10 [He] 2s2 2p6
Ar 18 [Ne] 3s2 3p6
Kr 36 [Ar] 4s2 3d10 4p6
Xe 54 [Kr] 5s2 4d10 5p6
Rn 86 [Xe] 6s2 5d10 6p6

Dua elektron dari He membuat subkulit s menjadi penuh dan unsur-unsur gas mulia yang lain pada kulit terluarnya terdapat 8 elektron. karena kulit terluarnya telah penuh maka gas mulia bersifat stabil dan tidak reaktif. Jadi afinitas elektronnya mendekati nol.

Hubungan Hidrogen, Klor, Brom Dan Iodium pada sifat halogen

HX
HF
HCl
HBr
HI

Catatan :

® makin besar/kuat sesuai dengan arah panah

Sifat reduktor
Keasaman
Kepolaran
Kestabilan terhadap panas

Kesadahan

Air Sadah ialah air yang sukar berbuih dengan sabun dan banyak mengandung ion Ca2+ dan Mg2+.

Macamnya:

1.

Kesadahan Sementara

Mengandung Ca(HCO3)2 dan Mg(HCO3)2
Dapat dihilangkan dengan pemanasan

Contoh : Ca(HCO3)2 (aq) ® CaCO3 + H2O (l) + CO2 (g)

2.

Kesadahan Tetap

Mengandung CaSO4 dan MgSO4
Dapat dihilangkan dengan menambahkan soda ash (Na2CO3)

Contoh : MgSO4 (aq) + Na2CO3 (aq) ® MgCO3 + Na2SO4 (aq)

Pengertian Unsur Transisi

Unsur transisi adalah unsur yang dapat menggunakan elektron pada kulit terluar dan kulit pertama terluar untuk berikatan dengan unsur-unsur yang lain.
Unsur
Nomor Atom
Konfigurasi Elektron
Orbital
3d 4s
Skandium (Sc) 21 (Ar) 3d1 4s2
á



áâ

Titanium (Ti) 22 (Ar) 3d2 4s2
á á


áâ

Vanadium (V) 23 (Ar) 3d3 4s2
á á á

áâ

Krom (Cr) 24 (Ar) 3d5 4s1

á

á

á

á

á

á

Mangan (Mn) 25 (Ar) 3d5 4s2
á á á á á

áâ

Besi (Fe) 26 (Ar) 3d6 4s2
áâ á á á á

áâ

Kobalt (Co) 27 (Ar) 3d7 4s2
áâ áâ á á á

áâ

Nikel (Ni) 28 (Ar) 3d8 4s2
áâ áâ áâ á á

áâ

Tembaga (Cu) 29 (Ar) 3d10 4s1
áâ áâ áâ áâ áâ

á

Seng (Zn) 30 (Ar) 3d10 4s2
áâ áâ áâ áâ áâ

áâ

Konfigurasi elektron Cr bukan (Ar) 3d4 4s2 tetapi (Ar) 3d5 4s1. Demikian halnya dengan konfigurasi elektron Cu bukan (Ar) 3d9 4s2 tetapi (Ar) 3d10 4s1. Hal ini berkenaan dengan kestabilan orbitalnya, yaitu orbital-orbital d dan s stabil jika terisi penuh, bahkan 1/2 penuh pun lebih stabil daripada orbital lain.

Sifat Reaksi Dari Senyawa-Senyawa Krom Dan Mangan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar