Rabu, 11 November 2009

KUMPULAN SOAL KIMIA

SOAL KIMIA (SKL 4)

Memahami senyawa organik, gugus fungsi dan reaksinya, benzena dan turunannya, makromolekul serta lemak.
a. Menyimpulkan penerapan konsep minyak bumi yang berkaitan dengan efisiensi BBM.
b. Mendeskripsikan senyawa turunan alkana.
c. Mengidentifikasi senyawa benzena dan turunannya.
d. Menganalisa data yang berhubungan dengan polimer.
e. Mendeskripsikan makromolekul.

1. Suatu bensin murni memiliki nilai oktan 80. Hal ini berarti bahwa bensin tersebut mengandung ....
a. 20% isooktana
b. 20% n-heptana
c. 80% n-heptana
d. 20% n-heptana dan 80% isooktana
e. 20% isooktana dan 80% n-heptana

2. Bensin nilai oktan 90 pembakarannya kurang baik dibanding bensin yang nilai oktannya 95, karena ….
a. kandungan n-heptananya terlalu besar
b. mengandung isooktana hanya 90%
c. kandungan antiknockingnya terlalu banyak
d. pembakarannya setara dengan bensin yang nilai oktannya di atas 95
e. pembakarannya belum setara dengan pembakaran 95% isooktana

3. Sebagai bahan bakar, diantara bensin berikut yang efisiensi pembakarannya paling tinggi adalah ….
a. premium
b. bensin murni
c. premix
d. pertamax
e. pertamax plus

4. Data hasil penyulingan bertingkat minyak bumi sebagai berikut :
No. Jumlah atom C Titik didih oC
1. 1-2 <40> 350
Fraksi yang digunakan untuk bahan bakar kendaraan bermotor ditunjukkan oleh nomor ....
a. 5
b. 4
c. 3
d. 2
e. 1

5. Di bawah ini adalah struktur salah satu isomer dari senyawa heksena :
CH2-C(CH3)2CH2CH3 Nama yang benar menurut IUPAC adalah ....
a. 2,2-dimetil-1-butena
b. 2,2-dimetil-2-butena
c. 2,2-metil propena
d. 2,3-dimetil-2-butena
e. 2,3-dimetil-2-butena

6. Nama yang tepat dari rumus struktur berikut adalah ….
CH3CH2C(CH3)(OH)CH2CH3
a. 3-metil-3-pentanol
b. 2-etil-2-butanol
c. 3-etil-3-pentanol
d. 2,2-dietil-2-pentanol
e. 2,2-dietil-2-butanol

7. Pasangan senyawa berikut yang berisomer fungsi adalah ....
a. CH3CH2COCH3 dan CH3CH2CH2O
b. CH3CH2COOH dan CH3CH2COCH3
c. CH3CH2CH2CH2OH dan CH3CH2CH2CHO
d. CH3CH2OCH2CH3 dan CH3CH2COCH3
e. CH3CH2CH2CHO dan CH3CH2OCH2CH3

8. Senyawa karbon berikut yang mempunyai isomer optik adalah ....
a. C3H6O3
b. C3H6O
c. C3H6O2
d. C3H8O
e. C3H8O3

9. Berikut ini bahan yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari :
1. polivinil klorida
2. kloroform
3. isoprena
4. karbon tetraklorida
Pasangan senyawa yang tergolong haloalkana ialah ....
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 2 dan 3
e. 2 dan 4

10. Senyawa di bawah ini yang menyebabkan lapisan ozon berlubang adalah ....
a.CCl4
b.CHCl3
c.C2H2Cl3F
d.C2H4
e.CCl2F2

11. Reaksi adisi dari propena dengan HBr menghasilkan ....
propil bromida
a. 1 - bromo propana
b. 2 - bromo propana
c. 2 - dibromo propana
d. 3 - bromo propana

12. Bila (CH3)2C=CHCH3 diadisi dengan HCl akan menghasilkan ….
a. 2 - klor 3 - metil butana
b. 3 - klor 3 - metil butana
c. 3 - klor 2 - metil butana
d. 2 - klor 2 - metil butana
e. 1 - klor 2 - metil butana

13. Dari reaksi adisi CH3CCH + HCl à CH3CCH2(Cl). Nama senyawa yang dihasilkan adalah ….
a. 2 - kloro - 2 - propena
b. 2 - kloro - 3 - propena
c. 2 - kloro -1 - propena
d. monokloro - 1 - propena
e. monokloropropena

14. Dari reaksi berikut yang merupakan reaksi eliminasi adalah ....
a. CH2 = CH - CH3 + HBr CH3 + AgOH CH3 - CHBr - CH3
b. CH3 - CHCl - CH3 AgOH CH3 - CH3 + AgCl
c. C2H5 - Cl + C3H7 - O - Na C3H7 - O - C2H5 + NaCl
d. CH3 - CH2 - CH2 - OH CH3 - CH = CH2 + H2O
e. CH3 = CH2 + Cl2 CH3 - CHCl - CH2Cl

15. Oksidasi dari 2-propanol akan menghasilkan ....
a. CH3 O CH3
b. CH3 C CH3
c. CH3COOH
d. CH3CHO
e. CH3COCH3

16. Di antara reaksi di bawah ini yang tergolong polimerisasi adalah ....
a. C2H4 + Br2 C2H4Br2
b.C2H5OH + Na C2H5ONa + H2
c. C2H4O + H2 C2H6O
d. 3C2H2 C6H6
e.C2H5OH + H2SO4 C2H4 + H2O + H2SO4

17. Suatu senyawa dengan rumus molekul C3H6O, bila direaksikan dengan pereaksi Fehling menghasilkan endapan merah bata. Senyawa tersebut adalah ....
a. 1- propanol
b. 2- propanol
c. propanon
d. propanal
e. propanoat

18. Ester yang diperoleh pada reaksi antara CH3CH2CH2COOH dan CH3CH2OH dalam H2SO4 pekat adalah ....
a. etil asetat
b. etil butirat
c. butil asetat
d. propil asetat
e. propil butirat

19. Suatu senyawa karbon mempunyai rumus empiris CH2O. Masa molekul relatifnya 60. Senyawa ini dapat bereaksi dengan alkohol membentuk ester. Senyawa tersebut mempunyai gugus fungsi ....
a. – OH
b. – O –
c. – CHO
d. – CO –
e. – COOH

20 Suatu turunan benzena mengandung satu gugus – OH dan tiga – Br. Nama yang tepat untuk senyawa tersebut adalah ....
a. tribromo fenol
b. 2, 3, 5-tribromo hidrokso benzena
c. 2, 3, 5-tribromo fenol
d. 2, 4, 6-tribromo hidrokso benzena
e. 2, 4, 6-tribromo fenol

21. Senyawa turunan benzena yang berguna sebagai zat antiseptik adalah ....
a. anilin
b. fenol
c. toluena
d. nitro benzena
e. asam benzoat

22. Perhatikan tabel di bawah ini :
No. Polimer Monomer Jenis polimerisasi
1. Amilum glukosa adisi
2. Protein asam amino kondensasi
3. Polietilen propena adisi
4. Karet alam isoprene kondensasi
5. PVC vinil khlorida kondensasi
Berdasarkan data di atas pasangan yang paling tepat dari ketiga komponen tersebut adalah ....
a. 5
b. 4
c. 3
d. 2
e. 1

23. Monomer dari polimer berikut adalah ….
-NHCH(CH3)CONHCH(CH3CO-
a. CH3CH(NH2)COOH
b. CH2(NH2)CH2COOH
c. NH2(CH2)2COOH
d. (CH2)2NH2COOH
e. NH2COOHCH2CH3

24. Pasangan polimer di bawah ini yang termasuk polimer alam adalah ....
a. nilon dan PVC
b. amilum dan politena
c. DNA dan selulosa
d. teflon dan protein
e. polistiren dan DNA

25. Karet alam merupakan polimer dari ....
a. propena
b. 1-butena
c. propadiena
d. 1,3- butadiena
e. 2-metil-1,3-butadiena

26. Ion zwitter bersifat amfoter. Hal ini disebabkan oleh ….
a.terdapatnya ion ganda
b.adanya gugus –NH2 dan –OH
c.kandungan kation dan anion
d.adanya ion yang bersifat asam dan basa
e.terdapatnya – NH3+ dan – COO–

27. Uji protein terhadap ikatan peptida dan inti benzena adalah ....
a. xantoproteat dan timbal asetat
b. timbal asetat dan Fehling
c. Fehling dan xantoproteat
d. Tollens dan Fehling
e. biuret dan xantoproteat

28. Glukosa dapat mereduksi larutan Fehling, karena mengandung gugus ....
a. – OH
b. – CO
c. – COO
d. – CHO
e. – CH2OH

29. Lemak dan minyak merupakan suatu ester dan bersifat non polar. Berikut yang tergolong lemak/minyak adalah ....
a.diolein
b.etil stearat
c.butil linoleat
d.glikol trioleat
e.gliserol tripalmitat

30. Jika lemak direaksikan dengan NaOH(aq) akan menghasilkan ....
a.alkohol dan alkanoat
b.gliserol dan sabun
c.gliserida dan sabun
d.alkanoat dan gliserol
e.ester dan alkohol

Rabu, 04 November 2009

MATERI KIMIA

Unsur-Unsur Gas Mulia

Terdiri Atas :
Helium : He

Neon : Ne

Argon : Ar

Kripton : Kr

Xenon : Xe

Radon : Rn

Sifat-Sifat Umum :

1. Tidak Berwarna, tidak berbau, tidak berasa, sedikit larut dalam air.
2. Mempunyai elektron valensi 8, dan khusus untuk Helium elektron valensinya 2, maka gas mulia bersifat kekal dan diberi valensi nol.
3. Molekul-molekulnya terdiri atas satu atom (monoatom).

Unsur Nomor Atom Konfigurasi Elektron
He 2 1s2
Ne 10 [He] 2s2 2p6
Ar 18 [Ne] 3s2 3p6
Kr 36 [Ar] 4s2 3d10 4p6
Xe 54 [Kr] 5s2 4d10 5p6
Rn 86 [Xe] 6s2 5d10 6p6

Dua elektron dari He membuat subkulit s menjadi penuh dan unsur-unsur gas mulia yang lain pada kulit terluarnya terdapat 8 elektron. karena kulit terluarnya telah penuh maka gas mulia bersifat stabil dan tidak reaktif. Jadi afinitas elektronnya mendekati nol.

Hubungan Hidrogen, Klor, Brom Dan Iodium pada sifat halogen

HX
HF
HCl
HBr
HI

Catatan :

® makin besar/kuat sesuai dengan arah panah

Sifat reduktor
Keasaman
Kepolaran
Kestabilan terhadap panas

Kesadahan

Air Sadah ialah air yang sukar berbuih dengan sabun dan banyak mengandung ion Ca2+ dan Mg2+.

Macamnya:

1.

Kesadahan Sementara

Mengandung Ca(HCO3)2 dan Mg(HCO3)2
Dapat dihilangkan dengan pemanasan

Contoh : Ca(HCO3)2 (aq) ® CaCO3 + H2O (l) + CO2 (g)

2.

Kesadahan Tetap

Mengandung CaSO4 dan MgSO4
Dapat dihilangkan dengan menambahkan soda ash (Na2CO3)

Contoh : MgSO4 (aq) + Na2CO3 (aq) ® MgCO3 + Na2SO4 (aq)

Pengertian Unsur Transisi

Unsur transisi adalah unsur yang dapat menggunakan elektron pada kulit terluar dan kulit pertama terluar untuk berikatan dengan unsur-unsur yang lain.
Unsur
Nomor Atom
Konfigurasi Elektron
Orbital
3d 4s
Skandium (Sc) 21 (Ar) 3d1 4s2
á



áâ

Titanium (Ti) 22 (Ar) 3d2 4s2
á á


áâ

Vanadium (V) 23 (Ar) 3d3 4s2
á á á

áâ

Krom (Cr) 24 (Ar) 3d5 4s1

á

á

á

á

á

á

Mangan (Mn) 25 (Ar) 3d5 4s2
á á á á á

áâ

Besi (Fe) 26 (Ar) 3d6 4s2
áâ á á á á

áâ

Kobalt (Co) 27 (Ar) 3d7 4s2
áâ áâ á á á

áâ

Nikel (Ni) 28 (Ar) 3d8 4s2
áâ áâ áâ á á

áâ

Tembaga (Cu) 29 (Ar) 3d10 4s1
áâ áâ áâ áâ áâ

á

Seng (Zn) 30 (Ar) 3d10 4s2
áâ áâ áâ áâ áâ

áâ

Konfigurasi elektron Cr bukan (Ar) 3d4 4s2 tetapi (Ar) 3d5 4s1. Demikian halnya dengan konfigurasi elektron Cu bukan (Ar) 3d9 4s2 tetapi (Ar) 3d10 4s1. Hal ini berkenaan dengan kestabilan orbitalnya, yaitu orbital-orbital d dan s stabil jika terisi penuh, bahkan 1/2 penuh pun lebih stabil daripada orbital lain.

Sifat Reaksi Dari Senyawa-Senyawa Krom Dan Mangan